woku belanga

Resep Lontong Balap
Lontong balap adalah hidangan khas Surabaya yang populer sebagai makanan street food di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari lontong (nasi yang dikukus dalam daun pisang), taoge (kecambah), lentho (kue kedelai goreng), dan disajikan dengan kuah yang kaya rasa. Berikut adalah resep lontong balap yang bisa Anda coba di rumah.
Bahan-bahan:
Untuk Lontong
- 2 cup beras, cuci bersih
- 4 cup air
- Daun pisang, untuk membungkus
Untuk Kuah:
- 200 gram daging sapi, potong dadu kecil
- 500 ml kaldu sapi
- 2 sendok makan minyak goreng
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 5 siung bawang merah, haluskan
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah, serut halus
- 2 sendok makan kecap manis
*Untuk Taoge dan Pelengkap:*
- 200 gram taoge, bersihkan
- 4 buah lentho, potong dadu kecil
- 4 sendok makan sambal petis (optional)
- 2 batang daun seledri, iris halus
- Bawang goreng untuk taburan
**Cara Membuat:**
1. **Membuat Lontong:**
- Letakkan beras dalam panci, tambahkan air, lalu masak hingga air menyusut dan beras hampir matang.
- Ambil selembar daun pisang, letakkan sejumput beras di tengah daun, rapatkan daun membentuk tabung. Ikat dengan tali atau tusuk dengan lidi.
- Kukus lontong selama 2-3 jam hingga matang dan padat.
2. **Membuat Kuah:**
- Panaskan minyak goreng dalam wajan besar, tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan serai hingga harum.
- Tambahkan daging sapi, masak hingga daging berubah warna.
- Masukkan ketumbar, garam, dan gula merah. Aduk rata.
- Tuang kaldu sapi, masak hingga daging empuk dan kuah sedikit menyusut.
- Tambahkan kecap manis, aduk rata, dan masak sebentar hingga kuah mengental.
3. **Menyajikan:**
- Potong lontong menjadi beberapa bagian.
- Letakkan potongan lontong dalam mangkuk, tambahkan taoge dan lentho.
- Siram dengan kuah daging.
- Tambahkan sambal petis, taburi dengan daun seledri dan bawang goreng.
Lontong balap siap disajikan. Nikmati hidangan ini selagi hangat untuk merasakan kelezatan tradisional yang khas.
Comments